Recent Post
 Rahasia dan kepribadian dibalik kata bijak - Jun 23 Blogging gratis mana yang enak ? - Apr 15 HTML - gratis hosting anonymous - Apr 08 Opini: Sihanouk 1970 - Feb 22 HTML Editor - Oprek oprek Blogger - Dec 20 Next-Prev di atas postingan - Dec 03 Israel ternyata punya web berbahasa Indonesia - Nov 15 Merapi Kepercayaan Jawa - Nov 05 Indonesia Nasionalisme Konyol - Oct 21 Dinasti Kim - Korea Utara - Oct 14 Jalan Panjang Denuklirisasi Korea Utara - Oct 03 Tinypic Sept 23rd - Sep 25 Loading Blog Cepat - Sep 17 Rencana Florida Membakar Quran - Sep 07 Bebek Aneh IBRRC - Sep 04 Kebenaran Ramalan - Aug 27 Century X Quatrain 72 - Aug 22 13 Angka Keramat Facebook - Aug 11 Pasang Facebook Social Plugins - Aug 07 Alat Perang Blogger - Aug 01 Introvert Aneh dan Ekstrovert - Jul 26 Judul posting untuk apa ? - Jul 19 Bintang dan Matahari - Jul 10 Belajar Esai - Jul 02 Esai Sojourner - Jun 22 
5.07.2010

Blogger vs Jurnalis: Edisi Satire

Blogger lawan Jurnalis

Banyak yang menulis di internet dengan judul Perbedaan Jurnalis dan Blogger, rasanya ini judul yang malu-malu.

Kenapa tidak menulis judul atau mengungkapkan arti yang sesungguhnya ?

Biar lebih heboh kenapa judulnya tidak ditulis, "Hebat mana Jurnalis dengan Blogger" ? Supaya lebih masuk akal dan tidak menyinggung kedua belah pihak pertanyaannya akan dirubah sedikit: dari sudut pandang mana melihat Jurnalis dan Blogger?

Sudut pandang dari sisi jurnalis tentu saja tidak punya karena bukan jurnalis, tapi kalau hanya sebuah ilustrasi rasanya bisa digambarkan, misalnya: seorang jurnalis senior dengan pengalaman dan jam terbang yang tinggi akan membahas masalah militer di Indonesia, di pihak lain seorang blogger juga akan membahas tema yang sama, kira-kira mana yang lebih bagus, jurnalis atau blogger ?
apakah jurnalis itu akan lebih bagus? bagaimana kalau blogger-nya Juwono Sudarsono ?

http://juwonosudarsono.com/wordpress
keterangan:
Juwono Sudarsono, adalah blogger yang menggunakan mesin wordpress, kebetulan seorang Menteri Pertahanan RI 2004-2009.

Mimpi Blogger dan Jurnalis

Jurnalis
Baik offline maupun online, selalu berharap bagaimana supaya medianya punya rating tinggi. Supaya korannya laku, radio dengan penggemar banyak, atau TV dengan acara yang selalu ditunggu. Secara umum pasti digaji, jarang yang volunteer
Walaupun mereka bilang: "passion saya memang jurnalis", "dari kecil cita-citaku adalah jurnalis" tetapi yang utama adalah tuntutan profesionalisme dan berahir pada uang. Mungkin juga ada yang bilang: "awalnya saya mau menjadi pilot, tapi ahirnya menjadi jurnalis, saya harus melalui hari-hari ini...."
atau: "karena dulu saya jurnalis, sekarang saya menjadi menteri, sebuah keberuntungan yang tidak akan terulang dua kali".

Blogger
Secara umum tidak ada penghasilan, walaupun ada juga yang berhasil mendapatkan dari iklan, passion-nya lebih ke hobi, walaupun dalam hati kecil:
bagaimana ya supaya bisa ada iklan ? internet marketing itu apa ? bedanya dengan bisnis online apa ? apa arti penerbit ?

Tidak perduli caranya, yang penting bagaimana supaya bisa mendongkrak rating di alexa, atau google PR 10, bagaimana supaya bisa mendapat 100 backlink dari PR 8 atau 9 ?

Blogger Indonesia dan Blogger Luar Negeri

Blogger Luar Negeri
Penelusuran dibatasi dari kaca-mata blogspot, dari hasil penelusuran pada tombol "telusuri blog lain" pada navbar blogger, dan melihat source codenya, sedikit sekali yang memasang mesin-mesin alexa dan sejenisnya, sepertinya tidak perduli, hanya mau menulis.
Saya benar-benar menghargai mereka, bagi saya cerita atau kontennya bukan satu-satunya ukuran, kadang-kadang hanya bercerita seputar kehidupan pribadi, foto-foto keluarga, atau cerita tentang kegiatan seputar hobi, binatang peliharaan dan hal-hal yang ringan lainnya,

yang membuat terkesan adalah mereka tampil natural, apa adanya.

Sayangnya, mereka memuat gambar rata-rata dalam ukuran besar, bandwidth yang diperlukan jadi lebih banyak, berat untuk dimuat.

funny computer
Blogger Indonesia
Indonesia bukan hanya bloggernya yang antik, hampir semuanya di Indonesia ini antik kalau tidak antik berarti bukan Indonesia, salah satu contohnya: coba lihat banyak kendaraan niaga seperti mobil truck yang secara manual sudah dimodifikasi, chasis atau rangka mobil ukurannya menjadi lebih panjang, ban diganti dengan ukuran 1000, muatan bisa menjadi lebih banyak, tapi jalanan lama-lama bisa rusak.
Insinyur Jepang kalau datang ke Indonesia dijamin bingung melihat mobil truck buatannya sudah berubah.

Bloggernya juga enggak mau kalah, alam pikirannya didominasi alexa, SEO, SERP, internet marketing, bisnis online, dengan kata kunci favorit: cara cepat dapat uang, 7 jurus bisnis online, backlink, ingin kaya ? dll.
Kadang-kadang saya tertawa sendiri melihat judul-judulnya, tapi tidak apa-apa, semakin banyak warna semakin bagus.

Semua ini tidak ada yang salah, itulah keunikan Indonesia, bahkan forum online terbesar di Indonesia cukup diperhitungkan, tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia.

Pada ahirnya ini adalah pandangan pribadi kalau ingin menambahkan silakan, tempat ini terbuka lebar.


related post:
http://www.pbs.org/mediashift/2008/02/distinction-between-bloggers-journalists-blurring-more-than-ever059.html

Related Posts


2 comments:

Anonymous said...

gile ane belom nyampe sampe situ kayanye...

hehehehe....^^"

hachiko8 said...

sama gan ini, cuma nulis aja kok,
kalo cuma nyindir wartawan aja kan ga adil, lebih baik dua2 nya disindir
kan ane jg termasuk...
thnx dah mampir,,