Sojourner Truth, Travel up and down the land
Saya memilih Sojourner karena dia adalah seorang pahlawan untuk kulit hitam, budak dan perempuan. Dia bertindak berdasarkan perasaan yang kuat tentang kehidupan dan cara yang seharusnya.. Sahabat terbesarnya adalah Tuhan dan keyakinan-nya. Ini hanya logis bahwa Pathfinder dinamai "Sojourner Truth," karena ia akan melakukan perjalanan untuk menemukan kebenaran tentang Mars. Pathfinder harus mampu memiliki kepribadian yang kuat untuk dapat masuk dalam kondisi yang keras seperti di Mars.
Bahkan sebelum dia pergi, ia berada dalam kondisi yang keras sebagai budak..
Seperti Sojourner, Pathfinder harus mampu bertahan dengan apa yang telah dimilikinya.
Dia tidak perlu peralatan tambahan untuk bertahan hidup. Pathfinder bisa menggunakan kakinya seperti roda, sebagai alat transportasi. Sojourner digunakan untuk melakukan banyak perjalanan.
Untuk penelitian Mars; pertama, Sojourner akan menemukan semua hal yang dia bisa lakukan tentang hal itu. Dia selalu berusaha memahami lebih jauh tentang apa yang sedang diperjuangkan. Ketika ia mendapatkan informasi, dia akan menggunakan informasi ini untuk belajar lebih, dan menambahkan ke dalam miliknya.
Dia akan bertindak cepat untuk mendapatkan apa yang ia inginkan atau yang diperlukan. Bakat dalam pekerjaannya akan sama saat berada di Mars. Dia akan menggunakan suara fasih dan tindakan yang kuat.
Anda harus mengakui, Sojourner dan Pathfinder adalah penting.
Saya memilih Sojourner karena dia adalah seorang pahlawan untuk kulit hitam, budak dan perempuan. Dia bertindak berdasarkan perasaan yang kuat tentang kehidupan dan cara yang seharusnya.. Sahabat terbesarnya adalah Tuhan dan keyakinan-nya. Ini hanya logis bahwa Pathfinder dinamai "Sojourner Truth," karena ia akan melakukan perjalanan untuk menemukan kebenaran tentang Mars. Pathfinder harus mampu memiliki kepribadian yang kuat untuk dapat masuk dalam kondisi yang keras seperti di Mars.
Bahkan sebelum dia pergi, ia berada dalam kondisi yang keras sebagai budak..
Seperti Sojourner, Pathfinder harus mampu bertahan dengan apa yang telah dimilikinya.
Dia tidak perlu peralatan tambahan untuk bertahan hidup. Pathfinder bisa menggunakan kakinya seperti roda, sebagai alat transportasi. Sojourner digunakan untuk melakukan banyak perjalanan.
Untuk penelitian Mars; pertama, Sojourner akan menemukan semua hal yang dia bisa lakukan tentang hal itu. Dia selalu berusaha memahami lebih jauh tentang apa yang sedang diperjuangkan. Ketika ia mendapatkan informasi, dia akan menggunakan informasi ini untuk belajar lebih, dan menambahkan ke dalam miliknya.
Dia akan bertindak cepat untuk mendapatkan apa yang ia inginkan atau yang diperlukan. Bakat dalam pekerjaannya akan sama saat berada di Mars. Dia akan menggunakan suara fasih dan tindakan yang kuat.
Anda harus mengakui, Sojourner dan Pathfinder adalah penting.
Bulan Januari 1995, Layanan Pos Amerika Serikat dan NASA, memprakarsai perlombaan untuk siswa berusia 5-18 tahun, untuk memilih nama "penjelajah" yang akan dikirim ke Mars. Para siswa diminta memilih nama pahlawan dan menyerahkan esai tentang prestasi historis dari nama pahlawan yang diusulkan dan bagaimana prestasi itu berhubungan dengan misi wahana penjelajah di Mars.
Pada tahun 1997, seorang gadis berusia 12 tahun, Valerie Ambrose, dari Bridgeport, CT, memenangkan kompetisi di seluruh dunia untuk nama penjelajah yang akan menjelajahi permukaan Mars. Dia mengusulkan nama "Sojourner" untuk menghormati ulang tahun ke 200 dari pahlawan-nya, Sojourner Truth, yang berjuang untuk mengakhiri perbudakan, menetapkan hak-hak perempuan, dan menghapuskan hukuman mati.
NASA setuju bahwa nama robot Mars harus "Sojourner" karena nama itu berarti "traveler."
----------
Isabella nama seorang wanita kulit hitam di Amerika, lahir pada tahun 1797. Pada tahun 1843 Isabella merasa yakin ada suatu "panggilan" untuk melakukan misi yang jauh lebih besar, Ia berangkat berjalan kaki meninggalkan New York City, membawa beberapa barang di sebuah sarung bantal, tidak yakin dengan tujuannya, sampai ia bertekat untuk menjadi pendeta dengan kebebasan baru, dia merasa sudah waktunya untuk mengganti nama budaknya, setelah mempunyai keyakinan untuk menarik diri kepada Tuhan.
Ia memilih nama Sojourner Truth, yang mencerminkan perjalanan "atas dan ke bawah tanah." Ia mulai melakukan perjalanan keliling dan melakukan pelayanan, ia praktis belajar dengan hati dan memberikan penghakiman Tuhan melawan kejahatan perbudakan. Otobiografinya yang berjudul "Narasi dari Sojourner Truth", yang ia dikte dan diterbitkan menjadi senjata yang ampuh dalam perjalanan melawan perbudakan. Dia terus berjuang untuk kebebasan dan kesetaraan sampai ia meninggal pada 26 November 1883, pada usia delapan puluh enam.
Sojourner secara luas diakui sebagai salah satu wanita paling berpengaruh pada jamannya, wanita kulit hitam buta huruf, seorang aktivis politik tanpa kantor.
----------
Sojourner, merupakan sebuah kisah perjuangan, Valerie menulis perjuangan menjadi esai yang hidup. Kombinasi cerita dan analogi membuat esai ini mempunyai karakter yang kuat.
Esai yang ditulis oleh Valerie ini, berhasil mengalahkan 3.600 siswa dari seluruh dunia.
Pada tahun 1997, seorang gadis berusia 12 tahun, Valerie Ambrose, dari Bridgeport, CT, memenangkan kompetisi di seluruh dunia untuk nama penjelajah yang akan menjelajahi permukaan Mars. Dia mengusulkan nama "Sojourner" untuk menghormati ulang tahun ke 200 dari pahlawan-nya, Sojourner Truth, yang berjuang untuk mengakhiri perbudakan, menetapkan hak-hak perempuan, dan menghapuskan hukuman mati.
NASA setuju bahwa nama robot Mars harus "Sojourner" karena nama itu berarti "traveler."
----------
Isabella nama seorang wanita kulit hitam di Amerika, lahir pada tahun 1797. Pada tahun 1843 Isabella merasa yakin ada suatu "panggilan" untuk melakukan misi yang jauh lebih besar, Ia berangkat berjalan kaki meninggalkan New York City, membawa beberapa barang di sebuah sarung bantal, tidak yakin dengan tujuannya, sampai ia bertekat untuk menjadi pendeta dengan kebebasan baru, dia merasa sudah waktunya untuk mengganti nama budaknya, setelah mempunyai keyakinan untuk menarik diri kepada Tuhan.
Ia memilih nama Sojourner Truth, yang mencerminkan perjalanan "atas dan ke bawah tanah." Ia mulai melakukan perjalanan keliling dan melakukan pelayanan, ia praktis belajar dengan hati dan memberikan penghakiman Tuhan melawan kejahatan perbudakan. Otobiografinya yang berjudul "Narasi dari Sojourner Truth", yang ia dikte dan diterbitkan menjadi senjata yang ampuh dalam perjalanan melawan perbudakan. Dia terus berjuang untuk kebebasan dan kesetaraan sampai ia meninggal pada 26 November 1883, pada usia delapan puluh enam.
Sojourner secara luas diakui sebagai salah satu wanita paling berpengaruh pada jamannya, wanita kulit hitam buta huruf, seorang aktivis politik tanpa kantor.
----------
Sojourner, merupakan sebuah kisah perjuangan, Valerie menulis perjuangan menjadi esai yang hidup. Kombinasi cerita dan analogi membuat esai ini mempunyai karakter yang kuat.
Esai yang ditulis oleh Valerie ini, berhasil mengalahkan 3.600 siswa dari seluruh dunia.
2 comments:
Semoga akan lahir "Sojourer" lainya siring dengan banyaknya kasus-kasus serupa dalam kehidupan ini..kita memang senantiasa butuh inspirator dna pejuang untuk mengubah keadaan dan menciptakan munculnya pejuang lain. Seneng udh bisa mampir kesini, salam hangat dari afrika barat..
wah..Ind. nambah payah
saya jg baru dari pralangga blog, ternyata blognya dari 2004, saya baru baca sedikit, saya akan mampir lagi nanti, salam juga dr sini..
Post a Comment