Recent Post
 Rahasia dan kepribadian dibalik kata bijak - Jun 23 Blogging gratis mana yang enak ? - Apr 15 HTML - gratis hosting anonymous - Apr 08 Opini: Sihanouk 1970 - Feb 22 HTML Editor - Oprek oprek Blogger - Dec 20 Next-Prev di atas postingan - Dec 03 Israel ternyata punya web berbahasa Indonesia - Nov 15 Merapi Kepercayaan Jawa - Nov 05 Indonesia Nasionalisme Konyol - Oct 21 Dinasti Kim - Korea Utara - Oct 14 Jalan Panjang Denuklirisasi Korea Utara - Oct 03 Tinypic Sept 23rd - Sep 25 Loading Blog Cepat - Sep 17 Rencana Florida Membakar Quran - Sep 07 Bebek Aneh IBRRC - Sep 04 Kebenaran Ramalan - Aug 27 Century X Quatrain 72 - Aug 22 13 Angka Keramat Facebook - Aug 11 Pasang Facebook Social Plugins - Aug 07 Alat Perang Blogger - Aug 01 Introvert Aneh dan Ekstrovert - Jul 26 Judul posting untuk apa ? - Jul 19 Bintang dan Matahari - Jul 10 Belajar Esai - Jul 02 Esai Sojourner - Jun 22 
4.27.2010

Strategi gagal pelarangan buku

"Soeharto tidaklah terlampau “jenius” untuk bisa merancang suatu perebutan kekuasaan secara sistematis."

Buku ini pertama kali diterbitkan dalam bahasa Inggris dengan judul, Pretext for Mass Murder: The September 30th Movement and Suharto’s Coup d’État in Indonesia ©2006 The University of Wisconsin Press, Madison, US

john roosa
Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto.
Pengarang: John Roosa
Penerjemah: Hersri Setiawan.
Penerbit: Institut Sejarah Sosial Indonesia dan Hasta Mitra.
Tebal: 392 halaman

Buku tidak akan saya buat resensi, kalau anda berminat anda bisa mengunduh, banyak sekali tersedia di internet. Resensi juga banyak sekali di internet. Saya hanya melihat dari sisi yang berbeda, dari segi teknik, strategi dan pelarangan buku, di luar internet ini mungkin berhasil, tapi di internet strategi ini gagal total.

Menerbitkan buku tandingan bukan pekerjaan yang gampang untuk melawan buku yang populer, yang paling sederhana adalah mengeluarkan larangan. Larangan hanya efektif untuk toko buku, menjadi sulit di internet.

Buku adalah sesuatu yang alami dan memang mungkin saatnya sudah harus terbit. Larangan juga sebagai hal yang wajar, dimana-mana ada larangan, blogger.com, facebook semua juga ada larangan.

Permasalahannya apakah larangan itu punya strategi yang bagus, bisa berjalan seiring dengan yang dilarang. Apakah harus melarang, atau membiarkan saja ? Itu adalah tugas yang berwenang pembuat peraturan untuk merencanakan strategi yang lebih maju.

Barangkali, seleksi alam yang menentukan. Kalau memang benar, walaupun dilarang pada waktunya akan muncul. Kalau memang tidak benar, sekali-pun tidak dilarang, pada waktunya akan terlarang dengan sendirinya.

catatan:
Dalih Pembunuhan Masal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto, adalah salah satu buku yang dilarang oleh Kejaksaan Agung sejak bulan Desember 2009.

Related Posts


0 comments: